Monday, March 31, 2014

a tough lover


kau bikinku gigit bibir sendiri lamakah lagi kita sepi?


kau bikinku renung sinar mentari lamakah lagi kita begini?


alangkan bulan terang
hilang nyawa tanpa bintang


apalagi aku


alangkan bunga kembang
pudar warna tanpa siang


bayangkan aku


berkaliku mintakan dari dulu
usah kau tunggu ucap itu


berkaliku bisikkan pada kamu
usah kau buntu aku milikmu


perlukah aku menyebut setiapnya yang indahku tidak akan ada makna
bila kau sembunyi dan bermain lari-lari, separuh aku sudah pun mati

tak mampukah kau percaya, haruskah ku hebahkannya pada dengki dunia?


tidak bisakah kita sekadar pejam mata


biar jiwa bersuara


No comments:

Post a Comment